Voltase/ Voltage

apasih voltase itu. .Voltase adalah ukuran tegangan listrik yang dinyatakan dalam volt (V). Ini merupakan perbedaan potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian listrik yang menyebabkan arus listrik mengalir dari satu titik ke titik lainnya. Berikut adalah beberapa poin penting tentang voltase: 1. **Definisi**: Voltase adalah ukuran tegangan atau perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam sebuah rangkaian listrik. Ini menunjukkan seberapa kuat "dorongan" listrik yang ada dalam sistem tersebut. 2. **Satuan**: Volt adalah satuan standar untuk mengukur tegangan listrik. Satu volt (1 V) sama dengan satu joule per coulomb. Meskipun volt adalah satuan standar, terdapat juga satuan yang lebih besar dan lebih kecil seperti kilovolt (1 kV = 1000 V) dan milivolt (1 mV = 0.001 V). 3. **Pentingnya dalam Listrik**: Tegangan atau voltase adalah salah satu elemen kunci dalam sistem listrik. Ini mempengaruhi seberapa kuat arus listrik mengalir dalam rangkaian dan dapat m...

motor stator (stater)

Motor Starter adalah alat yang di gunakan untuk menghidupkan mesin atau kendaraan saat pertama kali, di dalam Motor Starter terdapat banyak komponen untuk menjalankan, dan begitu pula sistem atau cara kerja Starter, untuk itu di dalam makalah ini akan membahas tentang sistem kerja Motor Starter. Pengertian Stator adalah - Stator merupakan bagian yang diam dari suatu motor induksi tiga fasa. Stator pada motor induksi pada prinsipnya sama dengan stator pada motor sinkron. Stator terbuat dari sejumlah lamel yang menbentuk slot atau tempat belitan.

Bagian dari motor starter yang menghasilkan gaya putar :
1. Yoke dan Pole Core Yoke pada motor starter memiliki fungsi yaitu sebagai tempat mengikat pole core. Yoke terbuat dari besi atau logam yang berbentuk silinder yang sekaligus sebagai rumah dari armature. Sedangkan pole core memiliki fungsi untuk menopang field coil dan untuk memperkuat medan magnet yang ditimbulkan field coil. Pada umumnya, motor starter memiliki empat buah pole core yang terikat pada yoke menggunakan sekrup.

2. Field Coil Perlu diketahui, pada motor starter tidak menggunakan magnet permanen melainkan untuk menghasilkan medan magnet yang kuat maka motor starter menggunakan field coil. Field coil berbentuk kumparan dan apabila field coil dialiri arus listrik maka akan timbul medan magnet. Field coil terbuat dari bahan tembaga dan field coil ini dihubungkan dengan armature secara seri agar arus yang mengalir melewati field coil ini nantinya juga akan mengalir ke armature coil.

3. Armature Armature tersusun dari beberapa komponen yaitu armature core, armature coil, comutator, armature shaft dan bagian-bagian lainnya. Kedua ujung shaft armature ini, masing-masing ditopang oleh bearing yang bertujuan agar armature dapat berputar dengan stabil diantara pole core. Armature coil disusun pada celah-celah core dan masing-masing ujung armature coil disambungkan ke segmen-segmen comutator. Dengan demikian arus yang melepasi armature coil dapat membuat komponen armatur dapat berputar dan menghasilkan momen putar untuk memutar fly wheel.

4. Sikat (Brush) Motor starter pada umumnya dilengkapi dengan empat buah sikat atau brush, dua buah sikat positif dan dua buah sikat negatif. Sikat positif diberi isolator dan dipasangkand dengan armature coil melalui comutator. Sedangkan sikat negatif dipasangkan ke pemegang yang berhubungan dengan masa body kendaraan. Sikat-sikat ini agar dapat selalu berhubungan dengan comutator maka pada sikat terdapat pegas. Pegas ini berfungsi untuk menekan sikat agar selalu dapat berhubungan dengan comutator. Jika sikat habis (tidak menekan comutator) maka momen putar yang dihasilkan motor starter menjadi lemah atau bisa juga motor starter tidak dapat berputar.

Bagian dari motor starter sebagai mekanisme pemindah tenaga :
1. Kopling starter atau starter clutch Kopling starter berfungsi untuk memindahkan momen putar dari armature shaft ke fly wheel dan untuk mencegah berpindahnya tenaga putar dari fly wheel (ketika mesin sudah hidup) ke motor starter.

2. Drive lever Drive lever memiliki fungsi untuk mendorong pinion gear untuk berkaitan dengan fly wheel dan menarik pinion gear untuk melepas kaitan dengan fly wheel

3. Armature brake Armature brake berfungsi sebagai pengerem ketika pinion gear lepas dari kaitan fly wheel. Pertanyaannya “kenapa perlu adanya pengereman pada motor starter?”. Pengereman pada motor starter sangat penting guna menjaga umur komponen pinion gear. Pada saat anda melakukan starter pertama kali dan mesin belum hidup, tentu saja anda akan melakukan starter kembali, sehingga apabila tidak ada pengereman maka akan membuat pinion masih berputar dan ketika dilakukan starter kembali maka dapat merusak pinion gear karena pinion gear dapat menabrak gigi pada fly wheel.

4. Magnetic Switch Magnetic switch atau saklar magnet terdiri dari kontak plate yang terhubung dengan plunger. Plunger pada magnetic switch digulung dengan dua kumparan, kumparan bagian dalam dibuat menjadi lebih tipis atau disebut dengan kumparan pull in coil sedangkan kumparan bagian luar dibuat lebih tebal dan disebut dengan hold in coil. Kumparan pull in coil dihubungkan ke massa melalui field coil dan armature sedangkan kumparan hold in coil dihubungkan langsung dengan massa.

Pengetesan
1. Test Cara Kerja Pull-in Coil Berikut adalah bagaimana cara memeriksa kerja Pull-in Coil Dinamo Starter. Hubungkan battery ke magnetic switch seperti ditunjukkan gambar dibawah. Periksa apakah plunger dan gear pinion keluar. Jika plunger dan pinion tidak bergerak keluar, ganti magnetic switch atau ganti solenoid artinya gulungan spull pull in coil rusak. PERHATIAN: Masing-masing tes harus dilakukan selama 3 – 5 detik, hal ini untuk menghindari terbakarnya gulungan coil.

2. Cara Test Hold-in Coil Ketika dihubungkan seperti di atas dengan plunger keluar, kemudian lepas kabel negatif dari terminal “C”. Periksa apakah plunger dan pinion masih di luar atau apakah kembali kedalam. Jika plunger dan pinion kembali ke dalam, ganti magnetic switch, hal ini artinya gulungan pada Hold-in Coil rusak.

3. Cara Tes Plunger dan Pinion Lepas kabel negatif dari bodi motor starter. Periksa apakah plunger dan pinion kembali ke dalam. Jika plunger dan pinion tidak kembali, ganti magnetic switch, hal ini bisa diartikan solenoid starter macet, tetapi ini jarang terjadi karena per didalam solenoid cukup kuat.

4. Cara Tes Kerja Motor Starter Tanpa Beban Hubungkan battery dan ampere meter atau tang Amper ke kabel Positif menuju starter seperti pada gambar. Periksa apakah motor starter berputar lembut dan benar dengan pinion bergerak ke luar. Periksa apakah penunjukkan arus ampere meter sesuai spesifikasi daya Motor Starter. Berapa Besar Arus Listrik Motor Starter Saat diukur tanpa beban?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perawatan dan pengecekan accu

Kegunaan genset untuk kebutuhan kita

Modul genset